Monday, 21 December 2015

Surat Kecil untuk IBU



Hari ini adalah tanggal 22 Desember 2015. You know what? yes, its the special day for a million moms in the world. Begitu bahagianya ketika melalui hari ini. Seluruh dunia bahkan di Negara ini ribuan anak-anak serentak menyerukan ucapan terimakasihnya untuk sang malaikat tanpa sayapnya. IBU. Begitu lembut terdengar dan begitu tulus saat diucapkan. Seperti kasih sayangnya yang tidak bisa lagi dihitung berapa banyak.

Aku begitu mencintaimu, Bu. Sama seperti yang lainnya, bahwa aku juga hanyalah seorang anak yang masih selalu menyebut-nyebut namamu ketika aku tak ingin jauh darimu. Dan kini aku disini, sendiri. Jauh dari mataku kau berdiri disana, ditempat kau menumpahkan segala kasih sayang dan air mata.
Aku merindukanmu, Bu. Ini sudah hari kesekian aku tidak melihat senyum tulusmu dan tidak merasakan kehangatan kasih sayangmu. Kini aku telah tumbuh menjadi seorang wanita yang umurnya sudah tidak belasan lagi.

22 tahun. Selama itu kau membesarkanku, mendidikku, membimbingku, dan menjadi temanku berbagi dari segala hal. Selama itu pula dirimu hanya terpaku untuk membuatku menjadi makhluk yang jauh lebih baik untuk medapatkan surgaNya. Dengan segenap hati, dirimu menyadari bahwa aku hanyalah sebuah titipan yang harus kau jaga. Tidak  peduli berapa liter peluh keringatmu terbuang, beribu tetes air matamu terjatuh, yang aku tau bahwa dirimu hanya ingin melihatku bahagia.

Namun, kini sudah waktunya kau berhenti dengan segala hal yang begitu melelahkan. Berhenti di suatu titik yang sudah saatnya kau tersenyum bahagia. Teruslah menyayangiku tanpa beban seperti dulu lagi. Teruslah menjadi malaikatku dan teruslah bahagia sampai nanti. Terimakasih kasih ibuku, telah ada dan telah menghadirkanku ke dunia ini. Terimakasih untuk terus melihatku tumbuh besar hingga saat ini. Dan tunggulah sebentar lagi, kebahagiaan itu akan aku datangkan kepadamu. Bersabarlah untuk menunggu. Aku ingin membuatmu bahagia dan akan selalu bahagia.

Tidak ada sutera yang begitu lembut seperti belaianmu bu. Tidak ada tempat yang paling nyaman selain berada dipangkuanmu. Tidak ada bunga yang cantik selain senyummu. Dan tidak ada jalan yang begitu sempurna seperti yang dicetak oleh langkah kakimu. Kau adalah alas an kenapa aku ada. Terlahir dari rahimmu adalah sebuah keajaiban dalam hidup. Seorang wanita yang telah memberi kami cinta dan pengorbanan.

I still love you.
Thanks for always being there for me, love me, care me, no one can ever replace you in my life. Happy Mother’s Day

-@ekaayl-

No comments:

Post a Comment