Hari
ini hujan kembali turun dan terus mengalir deras. Begitu deras sampai segala
hal buruk yang kurasa hilang kembali. Mungkin hujan sudah tahu bahwa aku
menyukainya, sehingga dia terus turun untuk menghiburku karna suasana hatiku
saat ini sedang buruk. Benar-benar buruk hingga aku tak mampu menahan tangis,
iya aku menangis. Alunan petir yang berderu begitu menyayat hati saat suaranya
yang begitu menggelegar, itulah gambaran suasana hatiku. Betapa tidak,
kehidupan ini begitu berat. Aku mencoba untuk terus bersyukur dan tidak
mengeluh tapi hati siapa yang bisa kuat jika gundah serta perasaan yang tak
menentu terus-terusan tiba.
Rasa
macam apa ini yang begitu mengiris relung hatiku, sakit bahkan sangat sakit
saat aku terus menelusuri jawabannya. Terkadang saat aku diam untuk menghindari
suasana buruk ini, air matapun mengalir. Ketika hal ini terjadi aku berharap
hujan akan turun, karna saat hujan berhenti, suasana hatiku menjadi lega dan
sedikit terobati. Setiap bulir air hujan yang jatuh dan mengalir, dia membawa
sedikit hal-hal buruk yang mengganggu pikiranku.
Membawanya
jauh dan tak mengembalikannya. Suasana hatiku cukup membaik saat hujan turun.
Ketika hujan kembali turun hanya hal-hal indah yang datang menghiburku.
Kenangan-kenangan indah yang kualami. Terlihat bodoh memang, karna aku mulai
membayangkan saat aku bersamanya, kenangan saat kita masih saling menyapa. Tak
dipungkiri juga jika aku suka tersenyum simpul ketika mengingat setiap detailnya. Aaah khayalanku terlalu tinggi.
Tuan
disana tak akan pernah tahu bahwa aku hanya bisa melakukan hal bodoh
terhadapnya, membuat hatiku lega setelah dia menyiksa pikiran dan hatiku.
Datang ke mimpiku lalu memberikan kisah palsu yang tak pernah menjadi nyata.
Setiap malam aku hampir tersiksa karnanya, hatiku berdebar dan pikiranku tak
tenang saat memikirkannya. Itu adalah hal burukku yang tak aku sukai. Tetapi
saat ini hujan turun, segala hal buruk telah terhapus sejenak meskipun beberapa
saat lagi hal itu akan datang lagi.
Hanya
hujan yang mampu membuatku diam, menampilkan hal-hal indah kepadaku menunjukkan
sedikit jawaban dari pertanyaanku yang belum dia jawab. Hanya ilusi saja itu
sudah membuatku bahagia. Andai saja itu akan menjadi sebuah kenyataan dan bukan
hanya mimpi belaka.
Aku
bisa gila, dan akan benar-benar gila terus-terusan mengingat namanya. Memupuk harapan yang tak kunjung dia balas
dengan sapaan hangat. Bahkan aku tidak mampu menerka berapa banyak rintikan
hujan yang turun untuk menenangkanku. Hujan
inipun hanya mampu menghapus hal-hal buruk tapi tidak menghapusmu dariku.
------------------------------------------------------------
*Hihi kok jadi curhat gini yah? Maklum lah kebetulan
suasananya lagi pas banget sih buat nulis dan kebetulan saya lagi seneng nulis.
Cuaca disini hujan, udah jam 4 sore dan waktunya saya untuk pulang dari kantor,
tapi karna diluar masih hujan jadi saya urungkan niat pulang dan duduk kembali
dimeja kerja saya. Nah, daripada bengong gak jelas dan biar gak bosen jadi saya
buka laptop yang tadinya sudah saya masukkan ke dalam tas lalu iseng-iseng buka
blog eh taunya muncul inspirasi buat nulis. Yah, say amah apa Cuma bisa ngungkapin
disini aja. (ini enggak 100% bener kok ) “its just a feeling, and not the truth”.
Selamat sore semua, jangan lupa ya untuk bahagia. Semoga
malam ini kalian diberkahi dengan kebahagiaan ^^
Catatan Kecil : @ekaayl
No comments:
Post a Comment