Thursday, 10 December 2015

Catatan on Friday


Jika aku disini menanti, Ku harap kau selalu menjaga
Jika aku disini berdo'a, Ku harap kau juga selalu berdo'a
..
Jika aku disini memantaskan diri, Ku harap kau meningkatkan kualitas dirimu.
Jika aku disini berusaha menjadi makmum yang baik,
Ku harap kau disana berusaha untuk menjadi imam yang baik.
..
Jika aku disini belajar menjadi Khadijah yang tangguh,
Ku harap engkau mampu menjadi Muhammad yang selalu menjadi panutan
Jika aku disini bersabar untuk bertemu denganmu,
Ku harap kau juga tak lelah untuk terus menemukan ku.
..
Sabarlah wahai hati
Mungkin kau tak bisa seperti roket yang dapat meluncur dengan cepat ke arah tujuan mu
tapi ku yakin setiap doa yang ku lantunkan semoga menjadi kompas untukmu
Kompas yang akan menunjukkan arah kemana tulang rusukmu berada.
..
Sabarlah wahai diri
Setiap rindu yang selalu tercurahkan di sepertiga malamku
Rindu itu pula yang akan membawa mu pulang ke tulang rusukmu
Karena Sang Rindu selalu tahu kemana arah yang akan dia tuju.
..
Biarlah waktu yang akan menyingkap tabir rahasia Illahi ini
Biarlah waktu yang  akan menjadi saksi cinta diantara kita
Biarlah waktu yang akan membuktikan bahwa cinta sejati itu selalu menjaga maruahnya
Dan biarlah waktu yang pada akhirnya membuat kita tersenyum bahagia
Bahagia karena kau mendapatkanku dan akupun bahagia mendapatkanmu

Menjadi tenang bersamaku dan akupun damai mendampingimu
Beribadah berdua denganNya untuk menyempurnakan ketaatan
Menjemput riha-Nya dalam syahdu kehalalan



on Friday, Dec 11th 2015
Lampung

Catatan Kecil - @ekaayl

"Bikin puisi ini butuh konsentrasi tinggi, saya harus ngalahin rasa baper yang udah hampir meluap-luap dan udah gak sanggup untuk menahannya. Yah, tapi apalah yang mampu kita lakukan? perkara itu mudah atau sulit untuk menyikapi apa yang sedang kita rasakan, udah barang tentu cuma Sang Pencipta rasa lah yang tahu kapan semua ini akan selesai. Kita hanyalah sebatas Insan yang penuh dengan harapan. Berharap bahwa apa yang kita angankan nantinya akan terjadi dan berujung bahagia. Tapi, sekali lagi itu hanyalah sekedar angan yang belum jelas akan menjadi kenyataan atau hanyalah lewat saja. Untuk saat ini saya tidak bisa berbicara lebih tentang apa yang saya rasakan, karena yang saya rasakan hanyalah takut. Takut bahwa keadaan akan berubah, takut bahwa harapan tidak sesuai kenyataan, dan takut bahwa akan adanya kekecewaan. Yang bisa saya lakukan hanyalah terus memperbanyak do'a serta memantaskan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Meminta kepadaNya untuk memberikan apa yang saya harapkan. Memohon bahwa jalan ke depan akan semakin mudah, dan memintaNya untuk mendatangkan "dia" berada disini----

No comments:

Post a Comment